Selasa, 29 Mei 2012

Saya cenderung mengalah jika dihadapkan pada persoalan (lebih tepatnya, persaingan?) hubungan mengenai lawan jenis. Ketika saya menyukai seorang perempuan dan suatu saat saya tahu bahwa ada lelaki lain yang menyukai dirinya, saya memilih mundur teratur dan memberikan kesempatan kepada lelaki tersebut untuk mendekati perempuan yang saya sukai itu. Siapa tahu, mereka memang berjodoh. Demikian pula ketika berpacaran, saya pada dasarnya cenderung menghindari konflik. Ketika ada hal sama yang terjadi, saya memilih untuk mengalah, meskipun itu sulit (dan sakit). Bodohkah saya? Saya rasa tidak juga. Saya lebih senang tali silaturahim dengan si pesaing tetap terjaga. Kalau pun saya bodoh, nantinya pun bisa jadi saya akan berjodoh dengan perempuan yang sama “bodoh”-nya dengan saya, dengan izin Allah tentunya. Hee. :)